Menteri Agama Diminta Buka Wawasan Masyarakat Cina untuk Pahami Budaya Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diminta membuka wawasan masyarakat Cina agar bisa memahami budaya Indonesia melalui materi moderasi beragama.

Undangan itu disampaikan pimpinan The Chartered Institute of Management Accountants (CIMA), Hermawan Kartajaya yang dikenal juga sebagai pakar ilmu pemasaran Indonesia.

Menag Yaqut menyambut baik undangan CIMA yang rencananya digelar pada Maret 2021.

“Ya saya menyambut baik undangan ini dan saya siap untuk mengisi kuliah umum nanti,” ujar lelaki yang sering dipanggil Gus Tutut tersebut, Kamis 21 Januari 2021.

Dalam kesempatan tersebut Menag menujukkan sebuah lukisan di atas kanvas kepada pengurus CIMA itu.

Menurutnya, lukisan itu sarat makna Kebhinekaan di Indonesia khususnya pada masa perjuangan dan merebut kemerdekaan.

Lukisan itu menurutnya dia bawa dari Kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Anshor. Gambarnya menceritakan Presiden Soekarno yang mengendong seorang prajurit Nasrani yang ditandai dengan kalung salib di leher.

Menurut Gus Tutut, hal itu menunjukkan kemerdekaan Indonesia diraih oleh seluruh umat beragama. Indonesia merdeka bukan oleh satu agama saja melainkan oleh seluruh umat beragama.

Lukisan itu dibuat oleh perupa asal Belanda yang sudah menjadi warga Indonesia. Di lukisan itu juga terlihat latar rumah ibadah umat Islam dan Nasrani yang menggambarkan kebhinekaan di Indonesia itu sejak dulu sudah terjaga dengan baik.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini