Menpora Pastikan Persiapan PON Papua Hampir Rampung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Persiapan PON XX Papua hampir rampung. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, persiapannya sudah mencapai 90 persen.

“Aspek pelaksanaan persiapan prasarana itu sudah hampir selesai. Kira-kira sudah 90 persen lebih,” katanya di Jakarta, Selasa 13 Juli 2021.

Ia pun berharap agar event olahraga antar provinsi ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, baik dari sisi perstasi maupun pelaksanaannya.

“Persiapan infrastruktur dilaporkan tidak ada masalah, dan komunikasi PB PON dengan sub-sub yang ada juga sudah bagus,” ujarnya.

Sementara Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus merampungkan pengiriman barang yang berkaitan dengan PON Papua.

“Sebagian peralatan misalnya dayung, menembak, biliar, dan lainnya. Beberapa juga sudah ada sampai lokasi venue, ada juga yang sedang proses,” katanya.

Selain itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menjelaskan bahwa technical delegate direncanakan datang ke Papua pada 15 September mendatang. Sedangkan untuk atlet direncanakan mulai akan datang pada 19 September 2021.

“Kemudian perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus, dan ini penting serta diikuti dari KONI daerah dengan harapan PON ini menggema sampai ke pelosok Tanah Air. Kami berupaya terus memberi dukungan agar PB PON dapat melaksanakan tugas dengan maksimal,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini