MATA INDONESIA, MOSKOW – Presiden AS Joe Biden kemungkinan akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di sela-sela KTT G20, Indonesia.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa Ini akan benar-benar terjadi asalkan Washington benar-benar ingin berpartisipasi.
Ia mengatakan “Kami tidak pernah menolak pertemuan, dan jika proposal seperti itu datang, kami akan mempertimbangkannya,” Kata Lavrov dalam salah satu wawancara di Televisi Rusia.
Dia menekankan bahwa sejauh ini tidak ada proposal seperti itu yang dikirim oleh AS, bertentangan dengan apa yang mungkin diyakiini oleh sebagian orang.
Kesempatan bagi Joe Biden untuk mengadakan pertemuan empat mata dengan Vladimir Putin dapat muncul dengan sendirinya selama KTT para pemimpin G20 mendatang di Bali.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pembicaraan bilateral, Biden tidak mengesampingkannya.
Lavrov mengatakan bahwa tentang jadwal keduanya lebih cocok untuk spekulasi analitis jurnalistik daripada politik nyata.
Lavrov menyebut klaim kebohongan bahwa pemerintah AS sedang berusaha untuk menyelesaikan kebuntuan dengan Rusia atas krisis Ukraina dan bahwa posisi Moskow yang mencegah negosiasi damai.
Menteri juga menyatakan skeptis bahwa pembicaraan dengan AS dapat menghasilkan hasil yang substansial mengenai Ukraina, mengingat situasinya.
Dia menjelaskan bahwa AS telah lama menjadi pihak ‘de facto’ dalam konflik dengan mempersenjatai militer Ukraina dan memberi mereka infomasi intelijen.