MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Warner Bros. Discovery melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 125 karyawan. Hal ini dilakukan untuk penghematan biaya.
CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav mengatakan, PHK dilakukan untuk penghematan biaya pasca-merger sebesar 3 miliar Dolar AS. Sebuah sumber mengatakan, divisi Dungey, yang mencakup script, unscript, dan animasi, mengurangi tenaga kerjanya sebesar 26 persen.
Total 82 karyawan (19 persen) yang diberhentikan pada Selasa kemarin, sementara 43 posisi (7 persen) kosong. Ada 125 posisi yang dihilangkan dari bagian bisnis, produksi, dan semua bentuk kreatif di studio. Sebagian besar posisi yang dihilangkan dianggap sebagai staf tingkat rendah hingga menengah.
PHK di divisi lain juga diperkirakan terjadi pada hari Selasa, tapi sumber menekankan bahwa studio Dungey adalah yang paling parah terkena dampaknya.
“Beberapa rekan kami yang berharga akan meninggalkan perusahaan karena restrukturisasi dan penataan kembali dalam grup kami. Ini benar-benar keputusan bisnis, dibuat dengan penuh pertimbangan dan kasih sayang oleh pimpinan studio,” kata ketua Warner Bros. TV Group, Dungey, yang mengambil alih studio dari Peter Roth pada awal 2021.