Menkominfo Ajak Masyarakat Silaturahmi Secara Digital di Momen Idul Fitri 1442 H

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johny G Plate menyampaikan ucapan Idul Fitri 1442 Hijriah dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi untuk melakukan silaturahmi.

“Selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah untuk seluruh umat Islam di Indonesia. Di masa pandemic Covid-19 ini mari gunakan jaringan telekomunikasi dengan bijak untuk bersilaturahmi digital dengan kerabat handai taulan, merekatkan persaudaraan dan persatuan NKRI,” kata Johny, Kamis 13 Mei 2021.

Sebelumnya, Kementerian Agama telah menetapkan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021. Namun, pelaksanaan shalat Idul Fitri harus mempertimbangkan zona risiko penularan Covid-19 di daerah masing-masing.

Jika, masyarakat yang berada di zona merah dan oranye diwajibkan melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah. Hal ini tidak lepas dari kawasan zona merah yang memiliki risiko penularan Covid-19 yang tinggi dan zona oranye berisiko sedang.

Namun, di zona kuning dan zona hijau yang notabene memiliki risiko penularan yang rendah dan belum terpapar Covid-19, Shalat Idul Fitri bisa dilakukan di masjid atau lapangan terbuka.

Meski demikian, pelaksanaan shalat di zona hijau dan kuning tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Tujuannya, agar penularan Covid-19 bisa dicegah dan diantisipasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini