MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Ada tiga pemain berbakat asal Bali menjadi bagian skuad Garuda Select musim ketiga. Berasal dari daerah yang sama, tak jarang mereka menggunakan bahasa Bali saat sedang bercanda di luar lapangan.
Tiga pemain asal Bali yang dimaksud adalah, I Gede Aditya Juli di posisi kiper, I Putu Dipa Yogi pemain belakang, dan I Gusti Made Rendi Sanjaya Putra gelandang.
“Ketika nongkrong bertiga kami biasa pakai bahasa Bali. Macam-macam yang dibicarakan mulai dari situasi di Bali dan gimana latihan tadi. Menurut saya keuntungan juga ada teman satu daerah saat harus tinggal jauh dari keluarga,” kata Dipa.
“Saya sudah lama kenal dengan Rendi sejak masih sama-sama di SSB. SSB pertama kami namanya Damar Cakti dan kami berdua di sana selama tiga tahun. Setelah itu kami pindah ke SSB Putra Dewata sampai sebelum mengikuti seleksi Garuda Select,” kata Adit.
“Sama Rendy dan Adit memang belum lama kenal tapi kami cepat akrab. Keuntungan juga punya teman satu daerah karena kalau lagi kangen rumah bisa bahasa Bali dengan mereka menggunakan bahasa daerah,” ujar Dipa.
Dipa, Adit, dan Rendy punya mimpi yang sama untuk membela klub profesional dan timnas Indonesia. Selama mengikuti Garuda Select mereka saling dukung untuk mencapai mimpi tersebut.
“Biasanya kami saling memberi semangat. Saya suka bilang ke Rendy dan Dipa supaya tak mudah menyerah dan lebih percaya diri lagi,” ujar Adit.
“Kami suka evaluasi setiap latihan atau pertandingan kemudian memberi masukan satu sama lain agar bisa segera diperbaiki,” ungkap Rendy.
“Saya melihat Rendy sebagai pemain yang punya stamina yang bagus dan umpan yang baik. Kalau Adit punya kelebihan di komunikasi dan refleks yang bagus,” kata Dipa.
“Dipa pemain belakang yang berani, kuat, dan tangguh. Rendy di luar lapangan memang suka bercanda, tapi kalau sudah di lapangan ia orang yang serius,” ucap Adit.
“Saya melihat Adit dan Dipa sebagai pemain pekerja keras dan mereka selalu berjuang sekuat tenaga baik saat latihan atau pertandingan,” tutur Rendy.