Menag: Vaksin Sinovac Tidak Tercemar Babi dan Tak Najis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal vaksin Covid19 Sinovac dari Cina sangat jelas yaitu tidak tercemar materi babi, tidak memanfaatkan bagian tubuh manusia dan tidak najis.

“Saya minta kepada seluruh umat beragam agar jangan ragu mengikuti vaksinasi covid19, khususnya umat Islam,” kata Menteri Agama, Selasa 12 Januari 2021.

Yaqut mengungkapkan hal itu saat menerima kedatangan 15 juta dosis bahan vaksin dari Sinovac Life Sciences Co. Ltd. Cina dan PT Bio Farma.

Sebanyak 15 juta bahan vaksin tersebut akan diproduksi di Bio Farma untuk menjadi vaksin yang siap disuntikkan.

Vaksin-vaksin itu diperkirakan sudah bisa digunakan antara akhir Februari atau awal Maret 2021.

Menurut Menteri Agama, mendatangkan vaksin merupakan ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada warganya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini