Menag: Vaksin Sinovac Tidak Tercemar Babi dan Tak Najis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal vaksin Covid19 Sinovac dari Cina sangat jelas yaitu tidak tercemar materi babi, tidak memanfaatkan bagian tubuh manusia dan tidak najis.

“Saya minta kepada seluruh umat beragam agar jangan ragu mengikuti vaksinasi covid19, khususnya umat Islam,” kata Menteri Agama, Selasa 12 Januari 2021.

Yaqut mengungkapkan hal itu saat menerima kedatangan 15 juta dosis bahan vaksin dari Sinovac Life Sciences Co. Ltd. Cina dan PT Bio Farma.

Sebanyak 15 juta bahan vaksin tersebut akan diproduksi di Bio Farma untuk menjadi vaksin yang siap disuntikkan.

Vaksin-vaksin itu diperkirakan sudah bisa digunakan antara akhir Februari atau awal Maret 2021.

Menurut Menteri Agama, mendatangkan vaksin merupakan ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada warganya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini