Menag Mengucap Salam Imlek dalam Bahasa Cina

Baca Juga

MATA INDONSIA, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendoakan warga Cina di Indonesia bergelimang berkah pada Imlek kali ini. Lelaki yang dipanggil Gus Yaqut itu menggunakan salam Cina.

“Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Semoga bergelimang berkah dan segala upaya dapat terlaksana sebaik-baiknya,” ujar Menteri Agama, Kamis 11 Februari 2021.

Menurut Menag, hampir setahun Indonesia dilanda pandemi. Hal ini tentu memengaruhi tatanan kehidupan, termasuk bagi warga Cina.

Untuk itu, Imlek tahun ini tepat kiranya jika dijadikan momentum untuk terus peduli, berbagi, dan saling menjaga bersama sesama anak negeri.

Di tengah suasana keprihatinan itu, Gus Menteri meminta agar Tahun Baru Imlek digelar secara tak berlebihan namun khidmat. Selain itu masyarakat juga terus menjaga diri dari ancaman Covid-19.

Menag juga mengajak warga Cina mendoakan bangsa Indonesia mampu menangani Covid-19 dengan segera dan mampu melewati situasi sulit ini. Keberhasilan menangani pandemi ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi antar warga bangsa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini