Menag Gunakan Salam Cina pada Warga yang Peringati Imlek

Baca Juga

MATA INDONSIA, JAKARTAMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendoakan warga Cina di Indonesia bergelimang berkah pada Imlek kali ini. Lelaki yang dipanggil Gus Yaqut itu menggunakan salam Cina.

“Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Semoga bergelimang berkah dan segala upaya dapat terlaksana sebaik-baiknya,” ujar Menteri Agama, Kamis 11 Februari 2021.

Menurut Menag, hampir setahun Indonesia dilanda pandemi. Hal ini tentu memengaruhi tatanan kehidupan, termasuk bagi warga Cina.

Untuk itu, Imlek tahun ini tepat kiranya jika dijadikan momentum untuk terus peduli, berbagi, dan saling menjaga bersama sesama anak negeri.

Di tengah suasana keprihatinan itu, Gus Menteri meminta agar Tahun Baru Imlek digelar secara tak berlebihan namun khidmat. Selain itu masyarakat juga terus menjaga diri dari ancaman Covid-19.

Menag juga mengajak warga Cina mendoakan bangsa Indonesia mampu menangani Covid-19 dengan segera dan mampu melewati situasi sulit ini. Keberhasilan menangani pandemi ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi antar warga bangsa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini