MATA INDONESIA, JAKARTA – Meme yang dibuat oleh BEM UI dinilai bisa menjadi sarana kelompok oposisi untuk menyerang pemerintahan Presiden Jokowi. Hal ini diungkapkan oleh pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta.
“Setelah kritikan terpublikasikan dan ramai, maka banyak pihak yang merupakan oposisi akan menjadi pendukung dan membela pengkritik (BEM UI) tersebut. Bahkan suara atau tindakannya (BEM UI) pasti akan diamplifikasi, jika memang menguntungkan,” ujarnya ketika dihubungi Mata Indonesia, Senin 28 Juni 2021.
Stanislaus tak keberatan kalau ada kritik atau masukan terhadap pemerintah, asalkan tetap konstruktif dan santun. Sementara, unggahan BEM UI di laman Twitternya justru jauh dari sopan santun, bahkan lebih kepada hinaan bukan kritik.
Ia pun berharap agar ke depannya, para mahasiswa perlu memperhatikan sikap dan tutur katanya dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
“Pemerintah saya kira tidak perlu menanggapi secara berlebihan terkait cara atau model kritik, tetapi konten atau substansinya perlu diperhatikan. Kampus sebaiknya memberikan model dan arahan bagi para mahasiswanya untuk tetap kritis tapi etika tetap dijunjung tinggi,” katanya.