Melihat Eksistensi PSG di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mampu bermain apik di berbagai pertandingan, tak heran jika Paris Saint-Germain (PSG) memiliki banyak penggemar di seluruh belahan dunia. Penggemarnya pun tak main-main banyaknya, tersebar di seluruh dunia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang masyarakatnya banyak mengidolakan klub berjuluk Les Parisiens. Bahkan, jumlah penggemar di Indonesia lebih banyak dibandingkan dengan negara tempat klub ini berasal, Prancis.

“Asia adalah salah satu pasar terpenting bagi kami. Kami mulai fokus pada wilayah Asia sejak dua tahun lalu. Seperti yang diketahui, kami memiliki lebih banyak penggemar di Indonesia daripada di Prancis sendiri” kata Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Salah satu langkah yang dilakukan PSG dalam memberikan pelayanan kepada para penggemarnya ialah dengan membuat akun-akun media sosial, seperti Facebook, Twitter, atau pun Instagram.

Dari banyaknya pengikut PSG di media sosial, penggemar Indonesia merupakan yang terbanyak di wilayah Asia dan kedua di seluruh dunia setelah Brasil. Pertumbuhan yang besar klub ini dikarenakan mereka dinilai memiliki beberapa pemain berkualitas, seperti Neymar, Angel Di Maria, dan Kylian Mbappe.

Di Facebook, hampir 2,6 juta pengikut klub bola ini berasal dari Indonesia. Sedangkan Prancis menduduki urutan ketiga dengan angka 2,2 juta. Melihat antusiasme masyarakat Indonesia, PSG akhirnya membuat halaman website resminya dalam Bahasa Indonesia pada tahun 2014.

Pada 2016, PSG menandatangani perjanjian dengan produsen ban asal Indonesia, PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Klub besutan Thomas Thucel ini menggandeng Bali United dalam memperkenalkan klub mereka di Tanah Air.

Di tahun yang sama, pada bulan Desember klub asal Paris ini membangun Akademi PSG di Bali. PSG mengharapkan, dengan dibukanya akademi ini anak muda Indonesia mampu menyicipi sepak bola klub raksasa Prancis tersebut.

Reporter: Diani Ratna Utami

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini