Megah, Presiden Ingin Stadion Manahan Gelar Pertandingan Piala Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURAKARTA – Stadion Manahan Surakarta kini tampil dengan wajah baru. Renovasi yang besar-besaran membuat stadion ini tampak megah dari sebelumnya.

Presiden Joko Widodo pun langsung terkagum-kagum dengan pengembangan stadion kebanggaan warga Solo tersebut. Untuk itu, ia menginginkan Stadion Manahan Surakarta siap untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 pada 2021.

“Kita berharap nantinya di 2021 Stadion Manahan Solo bisa ditetapkan sebagai stadion untuk Piala Dunia U-20 oleh PSSI maupun FIFA. Sehingga nanti kita bisa bersama-sama melihat laga internasional di stadion yang sangat megah ini,” kata Presiden Jokowi di Surakarta, pada Sabtu 15 Februari 2020.

Diketahui, pengembangan Stadion Manahan mulai dikerjakan sejak Agustus 2018. Jokowi pun menilai renovasi itu membuat stadion menjadi lebih megah dan fasilitas yang jauh lebih baik.

Selepas memberikan sambutan, Presiden kemudian menandatangani prasasti tanda peresmian dan menyerahkan bola kepada anak gawang.  “Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, dengan memohon ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada malam hari ini saya nyatakan, saya resmikan renovasi dan pengembangan Stadion Manahan Solo,” ujarnya.

Stadion Manahan sendiri mulai direnovasi pada Agustus 2018 dan selesai pada akhir tahun 2019. Stadion ini memiliki luas 34.960 meter persegi dan berdiri di atas kawasan seluas 173.300 meter persegi.

Stadion ini memiliki kapasitas 20.000 penonton dengan tempat duduk tunggal. Renovasi juga mencakup pengerjaan perbaikan struktur, penambahan kolom baru, hingga penambahan struktur lantai VIP.

Usai peresmian, Presiden kemudian menyaksikan laga persahabatan antara Persis Solo melawan Persib Bandung dengan ditemani Ibu Negara Iriana dan cucu pertamanya Jan Ethes Srinarendra.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini