Mau Raih Trofi? Kane Harus Tinggalkan Tottenham

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Demi meraih trofi, Harry Kane disarankan meninggalkan Tottenham Hotspur. Setidaknya itu menurut legenda Manchester United, Roy Keane.

Kane masih terikat kontrak tiga tahun lagi bersama Tottenham. Tapi, masa depannya bersama klub London Utara sedang hangat belakangan ini. Dua hari lalu, pemain asal Inggris itu tak menjamin masih akan berseragam Spurs musim depan.

Kane merupakan produk akademi Spurs. Hingga kini, dia belum pernah mengangkat trofi bersama The Lilywhites. Menurut Keane, satu-satunya cara agar Kane bisa meraih trofi adalah, meninggalkan London Stadium.

“Jika Anda pemain top, pasti Anda ingin memenangkan trofi penting. Ada beberapa momen besar untuk Tottenham beberapa bulang lagi dan bisakah mereka finis di empat besar? Itu pertanyaan besar,” ujar Keane, dikutip dari Sky Sports, Senin 29 Maret 2021.

“Dia masih terikat kontrak dan Tottenham pasti tak ingin kehilangannya. Tapi, jika Anda di posisi Kane, saya pikir dia harus pindah untuk meraih trofi penting. Dia tak bisa mendapatkannya di Tottenham,” katanya.

Sebelumnya, Kane mengaku tak tahu terkait masa depannya di Tottenham. Dia akan membahas itu sesudah Piala Eropa.

“Saya pikir soal masa depan adalah pertanyaan sulit saat ini. Penting bagi saya untuk tetap fokus di pertandingan dengan Inggris (Kualifikasi Piala Dunia 2022) dan sisa musim di Liga Inggris. Memikirkan soal rumor dan masa depan bisa membawa dampak pada penampilan,” kata Kane.

“Saya saat ini fokus sepenuhnya pada tugas di lapangan mulai kini hingga akhir musim. Setelah itu, kita lihat saja nanti,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini