MATA INDONESIA, JAKARTA – Peneliti Inggris sedang mencari 24 sukarelawan untuk diinfeksikan virus corona demi menemukan vaksin virus tersebut. Mereka akan dibayar 3.500 pundsterling setara Rp 65 juta.
Mereka nanti akan disuntikkan covid-19 dan harus tinggal di karantina sebuah laboratorium di Selatan London.
Penelitian yang dilakukan perusahaan Hvivo sebagai pemilik laboratorium Queen Mary BioEnterprises Innovation Centre di Whitechapel, London Selatan.
Mereka akan diisolasi dalam karantina selama dua minggu dan tak bisa melakukan aktivitas di luar bahkan melakukan kontak dengan orang lain atau pasien lainnya. Begitu juga para tenaga kesehatan yang terlibat harus mengenakan pakaian pelindung dan ventilators selama bekerja di laboratorium.
Mereka, seperti dilansir Daily Star juga harus melakukan pemeriksaan darah dan mengumpulkan setiap tisu-tisu kotor yang terinfeksi virus tersebut.
Sebelum melakukan penelitian itu Hvivo harus meminta persetujuan dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Produk Kesehatan Inggris.
Penelitian itu dilakukan untuk memenangkan perlombaan dunia untuk menemukan vaksin corona dengan hadiah 1,53 miliar poundsterling atau setara 2 miliar dolar AS.
Kamu tertarik? Cari tahu lebih rinci di laman Hvivo atau FluCamp.com.