Masyarakat Papua Antusias Sambut Peparnas XVI 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, TIMIKA – Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua Hans Hamadi menegaskan bahwa gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI dapat berjalan lancar dan kondusif. Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat Papua menyambut event olahraga nasional tersebut.

“Peparnas adalah harga diri bagi masyarakat Papua. Jadi harus berhasil dari semua sisi,” ujarnya dalam siaran pers, Senin 1 November 2021.

Menurutnya, seluruh masyarakat Papua begitu antusias menyambut kontingen maupun mendukung kelancaran penyelenggaraan pesta olahraga bagi kawan penyandang disabilitas yang diadakan tiap empat tahunan sekali ini.

Karena, seperti juga PON XX yang baru selesai, suksesnya penyelenggaraan Peparnas akan membuka peluang Papua menggelar gelaran olahraga berskala nasional lainnya, ke depan. Hal ini tentu akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat dari berbagai aspek beberapa waktu ke depan.

“Kami ingin membuktikan kepada saudara-saudara kami. Bahwa kami telah siap untuk melaksanakan even olahraga nasional ke depan,” katanya.

Indikator antusiasme terlihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai relawan. Mereka berasal semua kalangan masyarakat. Bahkan, ada masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi yang secara sukarela juga mengajukan diri.

“Alasannya, mereka ingin membuktikan bahwa masyarakat Papua sudah mampu menyelenggarakan kegiatan olahraga tingkat nasional dengan sukses. Ada pendaftar dengan latar belakang pendidikan strata dua yang berminat menjadi relawan dan bahkan ada Kepala Dinas,” ujarnya.

Terkait dengan relawan, ada empat kriteria yang menjadi syarat utama dalam perekrutan untuk ajang Peparnas. Di antaranya memiliki latar belakang pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas, memiliki pengalaman merawat penyandang disabilitas, memiliki hubungan keluarga dengan penyandang disabilitas, terakhir memiliki latar belakang sarjana.

Sebanyak 1.500 relawan saat ini sudah direkrut yang berasal dari penduduk dari dua wilayah yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Pengaturan yang berkaitan dengan relawan adalah disesuaikan dengan cabang olahraga (cabor) yang memiliki pertandingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini