MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Indonesia harus tetap mewaspadai penyebaran hepatitis akut misterius.
Peringatan itu dikeluarkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban melalui pesan yang dilihat Jumat 3 Juni 2022.
“Di antara 650 anak yang didiagnosis hepatis misterius sejak April, ada 38 perlu transplantasi, dan sembilan meninggal dari 33 negara berbeda. Lalu, Indonesia meng-update ada tujuh orang meninggal,” ujar Zubairi.
Dia mengharapkan kita semua bisa mengantisipasinya dengan baik agar angka penularannya tidak naik di bulan berikutnya.
Cara pencegahannya relatif sama dengan Covid-19 yaitu pada pola hidup bersih.
Artinya, kebiasaan menggunakan masker serta rajin menyuci tangan menggunakan air sabun maupun hand sanitizer jangan dihilangkan.