Massa Pendukung Donald Trump di Capitol Hill Layaknya Perusuh yang Kejam

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Gedung Putih mengutuk massa pro-Donald Trump yang mengepung Capitol Hill pada Rabu (6/1) petang waktu setempat. 24 jam setelah pidato Presiden Donald Trump, massa pendukungnya mengepung dan coba memasuki Gedung Kongress.

Kerusuhan pun tak dapat dihindari, membuat aparat kepolisian terpaksa melepaskan tembakan gas air mata. Kerusuhan tersebut bahkan menimbulkan korban jiwa. Sebanyak empat warga AS dilaporkan meninggal dan satu di antaranya merupakan veteran Angkatan Udara AS, Ashli Babbit.

Dalam pernyataan pertama, Gedung Putih mengatakan bahwa insiden pengepungan Capitol Hill tidak dapat diterima. Dan mereka yang melanggar hukum harus segera dituntut sesuai hukum yang berlaku.

“Apa yang kami lihat kemarin adalah sekelompok perusuh yang kejam dan merongrong hak Amandemen Pertama ribuan orang,” kata Sekretaris Gedung Putih, Kayleigh McEnany, melansir Al Jazeera, Jumat, 8 Januari 2021.

“Mereka yang bekerja di gedung ini, bekerja untuk memastikan transisi kekuasaan yang tertib. Sekarang, saatnya Amerika bersatu,” sambung McEnany.

Hingga saat ini, Presiden Donald Trump belum memberikan pernyataan terkait kerusuhan yang dilakukan oleh massa pendukungnya di Capitol Hill. Trump yang kalah di ajang Pilpres AS pada November tahun lalu itu hanya mengatakan kepada para pendukungnya, “Kami mencintaimu. Kamu sangat istimewa … Pulanglah dan pulang dengan damai.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Aparat Keamanan dalam Mewujudkan Pilkada Kondusif

Dalam upaya menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang kondusif dan aman, peran aparat keamanan sangatlah vital. Dengan sinergi yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini