Masih Panas, Jokowi ke Natuna Dalam Waktu Dekat

Baca Juga

MATA INDONESIA, BATAM – Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Kabupaten Natuna dalam waktu dekat. Saat ini Tim Kepresidenan sudah berada di Natuna mempersiapkan kemungkinan tersebut, bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sudah berada di Natuna, Selasa 7 Januari 2020.

Tim tersebut sudah melakukan pertemuan dengan Bupati Natuna Hamid Rizal bersama Forkopimda.

Saat dijumpai usai melakukan rapat persiapan, Komandan Tim Advance mengatakan persiapan sudah dilakukan namun belum ada kepastian.

“Kami tim teknis mas, nanti aja, kita belum bisa pastikan,” kata Deni, Dantim Advance di Batam.

Namun, seperti dilansir antara, beberapa hotel di kota itu sudah penuh dipesan tamu penting sejak Senin 6 Januari 2020.

Jika terlaksana, kunjungan itu bukan yang pertama kali. Hal itu pernah dilakukannya pada 2016.

Menurut pengakuannya, Jokowi merasa ‘panas’ karena wilayah NKRI diaku-aku negara lain. Untuk menunjukkan sikap tegasnya dia bahkan menumpang kapal perang saat berada di Natuna saat itu.

Sekarang masalah Natuna menghangat kembali karena kapal patroli China mengawal kapal ikan Negara Tirai Bambu tersebut untuk mengambil ikan di wilayah Indonesia.

Hingga kini kapal-kapal itu masih melanggar teritorial, meski Indonesia mengerahkan delapan kapal perangnya untuk menjaga perairan tersebut.

Apakah Jokowi akan menaiki kapal perang lagi atau bahkan mencegat langsung kapal-kapal China itu. Kita tunggu saja aksinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini