Marullah Matali Jadi Sekda Baru DKI Jakarta Pengganti Saefullah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Marullah Matali, baru saja dilantik oleh Anies Baswedan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta pada Senin 18 Januari 2021. Ia menggantikan Saefullah yang meninggal dunia.

Anies mengatakan, Pemilihan Sekda DKI sudah diproses berdasarkan UU ASN Tahun 2014 dan Permenpan Tahun 2014, serta PP Nomor 11 Tahun 2014 tentang Manajemen PNS.

“Proses itu sudah tuntas. Alhamdulillah, hari ini adalah babak baru, satu sisi menuntaskan proses seleksi, sisi lain memulai kerja besar bersama dengan Sekda yang baru,” kata Anies dalam keterangannya, Senin 18 Januari 2021.

Kepada Marullah, Anies berharap dapat sama-sama bekerja keras untuk memperbaiki ibu kota yang tengah melemah akibat pandemi Covid-19.

“Selain itu, Sekda juga diminta bisa memastikan koordinasi lintas lembaga pemerintahan di DKI Jakarta berjalan dengan baik. Kemudian, di satu sisi, kita ingin Pemprov DKI Jakarta mengejar target semua terkait pembangunan yang sudah ada baik di RPJMD maupun di KSD,” ujar Anies.

Marullah Matali adalah pria asli Jakarta, yang lahir pada 27 November 1965. Ia merupakan alumnus University of Basra Saudi Arabia jurusan Agama Islam untuk pendidikan Strata 1.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Strata 2 jurusan Hukum Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Marullah sebelumnya adalah Wali Kota Jakarta Selatan. Ia pernah menjadi Staf Biro Bina Mental Spiritual DKI Jakarta. Setelah itu naik menjadi Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta.

Kemudian, Marullah sempat dimutasi menjadi Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta. Namun, kemudian menjabat sebagai Kepala Sekretariat Dinas Sosial DKI Jakarta.

Selanjutnya diangkat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental DKI Jakarta, lalu Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata.

Dia pernah juga menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan. Marullah juga sempat mendapatkan dua penghargaan sebagai PNS. Yakni, penghargaan masa kerja 15 tahun dari Gubernur DKI Jakarta (2011) dan Penghargaan Satyalancana Karya Satya KL.1 dari Presiden RI (2012).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini