Mantul, Umat Katolik Gelar Do’a untuk Mbah Moen

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Bukti almarhum Kiai Maimoen Zubair dicintai umat manusia adalah ketika anggota Gereja Katolik Santo Josef Mojokerto menggelar do’a untuk lelaki yang akrab dipanggil Mbah Moen tersebut.

Pada Selasa 6 Agustus 2019 malam bersama Forum Gus Durian Mojokerto menyalakan lilin untuk berdo’a.

Sekretaris Dewan Pastoral Paroki (DPP) Gereja Katolik Santo Yosef, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Shoyan Hari mengatakan umat Katolik juga sedih dengan wafatnya Mbah Moen.

Menurut Shoyan, mbah Moen adalah bapak bangsa dan pemersatu umat dari berbagai golongan ataupun berbagai agama di Indonesia.

Shoyan berharap generasi saat ini mampu memiliki pemikiran terbuka yang sama dengan Mbah Moen.

Dia juga mengaku kaget saat mendengar berita bahwa Mbah Moen telah meninggalkan dunia ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini