IHSG Diramalkan Menguat Hari Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur bagi pergerakan sejumlah saham di BEI dipediksi akan berbalik menguat pada perdagangan Kamis 8 Agustus 2019.

Pada perdagangan Rabu kemarin, 7 Agustus 2019, IHSG ditutup melemah ke level 1,38 persen ke level 6.204,19.

Kepala Riset Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa penguatan IHSG esok hari akan dipengaruhi oleh sentimen rilis data cadangan devisa (cadev) yang menunjukkan hasil baik. Hal ini menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia yang tentunya dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal.

“Maka dalam jangka menengah hingga panjang, IHSG masih berada pada jalur uptrend (penguatan),” ujarnya pada Rabu sore kemarin.

Dengan demikian, untuk pedagangan Kamis ini, William meramalkan IHSG bakal menguat dengan support (level bawah) dan resistance (level atas) di kisaran level 6.021 hingga 6.288.

Berikut adalah rekomendasi sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan esok hari di antaranya, saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini