Mantul, Korban Kerusuhan Wamena Dibantu Bangun Rumah Sementara

Baca Juga

MINEWS.ID, JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menganggarkan Rp 8 miliar untuk membangunkan pemukiman sementara bagi korban kerusuhan di Kota Wamena.

Pengerjaan pembangunannya akan dilakukan TNI sehingga para korban dapat segera menempati rumah atau ruko milik mereka.

“Tahap awal akan dibangun menggunakan bahan kayu agar para pengungsi mau kembali ke tempat tinggal mereka yang dirusak perusuh,” kata Gubernur Lukas Enembe di Jayapura, Selasa 8 Oktober 2019.

Maka, Lukas mengharapkan para penduduk Wamena yang eksodus mau kembali lagi ke rumah mereka masing-masing dan sama-sama membangun kota tersebut.

Gubernur seperti dilansir antara menyatakan kawasan itu sudah relatif aman. Aktivitas masyarakat berangsur normal kembali sehingga pengungsi yang berada di luar pengungsian dapat kembali ke Wamena.

Unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena menyebabkan 33 orang meninggal, 76 orang luka-luka dan 1.000 lebih bangunan serta kendaraan dibakar dan dirusak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini