Mantap! Pemilu Indonesia Dapat Pujian dari Profesor Australia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April lalu ternyata menjadi sorotan dunia. Banyak pujian mengalir atas terlaksananya pesta demokrasi kali ini, termasuk salah satunya dari Professor Kajian Politik Universitas Melbourne, Vedi Hafiz.

Ia menilai Pemilu 2019 kali ini disukseskan dengan meningkatnya kedewasaan bangsa Indonesia yang tampak dari tingginya partisipasi warga untuk mencoblos. Bahkan, partisipasi itu disebut jauh lebih tinggi dibanding Pemilu 2014 lalu.

Dia mengatakan, pemilihan umum 2019 menunjukkan aspirasi kelompok-kelompok pinggiran telah terakomodasi ke atas pentas politik arus utama. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga menguat di negara-negara Barat seperti AS dan Australia.

“Diskursus kelompok pinggiran ini telah menyatu dengan wacana arus utama lalu diadopsi oleh pemain politik utama dan bahkan disuarakan ulang oleh mereka,” kata Prof Vedi dalam keterangan resmi, Kamis 2 Mei 2019.

Vedi berpendapat, Pilpres 2019 kali ini tak selayaknya dianggap telah membuay masyarakat terbagi dalam dua kutub ideologi yang ekstrem, yakni antara Islam dan non Islam.

Pilpres 2019 telah menjadi pertarungan utama dalam pemilu serentak tahun ini. Sementara paslon petahana Jokowi-Ma’ruf unggul jauh atas paslon penantang Prabowo-Sandiaga.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini