Mantap, Ilmuwan Jepang Ini Populerkan Jamu Indonesia Sebagai Obat Alternatif di Negeri Matahari Terbit

Baca Juga

MATA INDONESIA, FUJISAWA – Ahli botani dan ekologi tumbuhan asal Jepang penyandang gelar Ph.D, Naofumi Nomura saat ini sedang berupaya memopulerkan jamu Indonesia sebagai alternatif obat tradisional bagi masyarakat Jepang.

Menurut Naofumi, jamu Indonesia sangat berkhasiat untuk kesehatan, termasuk dalam mengobati penyakit.

Lelaki yang gelar Ph.D -nya dari Universitas Kyoto itu mengungkapkan saat ini orang-orang Jepang hidup di lingkungan yang lebih hangat daripada masa lampau.

Itu karena perubahan cuaca dan pengaruh teknologi, seperti pendingin atau penghangat ruangan.

Karena itu, Naofumi ingin membuat jamu dikenal di Jepang guna menjaga kesehatan masyarakat Jepang.

Jamu-jamu yang dijual dengan merek “Tetes Manis” tersebut di antaranya terdiri dari kunyit asam, beras kencur, temulawak, pegagan, campuran dan jamu set.

Satu kemasan kantong (pouch) kecil jamu 100 ml dibandrol mulai dari 650 yen (setara Rp 70.000) hingga 800 yen (setara Rp 85.000).

Naofumi mengaku berkomitmen tidak menggunakan bahan kering untuk membuat jamu, tetapi memakai bahan segar yang langsung diimpor dari Indonesia.

Dia, seperti dilansir Antaranews, mengaku selalu menjaga resep tradisional jamu Indonesia.

Naofumi mengaku selalu merasakan dan mengecek terlebih dahulu rasa dan kualitas jamu yang ia buat sebelum dijual.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini