Mantap! Aparat Tembak Mati Dua Anggota OPM di Lanny Jaya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Aparat gabungan TNI-Polri dalam operasinya pada 1 Desember 2019 lalu berhasil memukul mundur dan menembak mati dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dijelaskan Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, antara aparat dan OPM sempat terjadi kontak senjata di Distrik Balingga pada malam hari.

“Aparat merebut satu pucuk senjata revolver dan menewaskan dua anggota KKB (OPM),” kata Candra di Wamena, Senin 2 Desember 2019.

Candra menyebut, anggota OPM yang tewas itu merupakan kelompok pimpinan Puron Wenda yang diketahui beroperasi di wilayah Lanny Jaya.

Evakuasi dua jenazah akan dilakukan ke RSUD Wamena di Kabupaten Jayawijaya untuk identifikasi.

“Sementara ini kondisi keamanan di wilayah teritorial Kodim 1702 Jayawijaya berlangsung aman dan kondusif,” ujar Candra.

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini