Mantan Anggota KST Papua Mengaku Lebih Bebas Bergerak Usai Gabung NKRI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan anggota Kelompok Separatis dan Teroris Papua (KSTP) di Kabupaten Lanny Jaya Delison Talenggeng, mengaku bersyukur karena bisa kembali bergabung ke dalam Negara Republik Indonesia (NKRI).

Pasca bergabung ke Indonesia, ia merasakan banyak kemudahan yang selama ini tak didapatkannya saat masih aktif menjadi anggota KSTP. Salah satunya adalah ia menjadi lebih bebas bergerak sehingga bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Sementara saat masih menjadi bagian dari KSTP, ia mengaku sangat sengsara dan selalu dilanda kelaparan karena sulit untuk mencari makanan. Delison Talenggeng pun tak bisa berbuat banyak selain cuma berdiam diri di hutan.

Selama ini, Delison Talenggeng menjadi anggota KSTP di bawah pimpinan Purom Wenda yang beroperasi di Kabupaten Lanny Jaya.

Kembalinya Delison Talenggeng ke pangkuan NKRI dimuat di akun Instagram Wakasatgas Humas Ops Nemangkawi AKBP Arief Fajar Satria pada 19 Juni 2021 lalu.

Delison mengaku telah mendukung TNI-Polri yang saat ini berusaha melindungi warga di Papua. Dalam penuturannya, ia mengatakan lelah menjadi anggota KSTP.

“Saya capek, capek menjadi OPM. Susah cari makan. Hanya bisa tinggal di gunung. Tidak bisa masuk kota,” ujarnya saat ditanyai oleh seorang anggota polisi.

“Sekarang saya sudah lepaskan OPM. Saya senang kembali ke NKRI,” ujarnya.

Sebelumnya dalam sebuah diskusi daring, Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan ada 9 KSTP yang masih aktif hingga saat ini.

“Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata,” ujarnya, 28 Mei 2021, melansir dari KompasTV.

Menurut Paulus, berikut ini KKB Papua yang masih aktif:

Biasa beroperasi di daerah Intan Jaya
– Kelompok Sabinus Walker;
– Kelompok Undius Kogoya;
– Kelompok Lewis Kogoya.

Biasa beroperasi di sekitar Puncak Papua
– Kelompok Goliat Tabuni;
– Kelompok Lekagak Telenggen;
– Kelompok Peni Murib;
– Kelompok Ando Wakter.

Biasa beroperasi di Mimika
– Kelompok Joni Botak

Biasa beroperasi di Nduga
– Kelompok Egianus Kogoya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini