MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjelang Tahun Baru 2022, Korea Selatan mencatat dua kasus kematian akibat Varian Omicron.
Otoritas kesehatan di Kota Gwangju mengungkapkan dua pasien yang meninggal tersebut diketahui berusia sekitar 90 tahunan.
Kedua pasien tersebut masuk rumah sakit beberapa hari sebelum wafatnya. Sedangkan waktu meninggalnya masing-masing pada Senin 27 Desember 2021 dan Rabu 29 Desember 2021.
Menurut Yonhap News Agency, mereka dilaporkan menjadi kasus kematian pertama yang terkait varian Omicron di Korea Selatan.
Hingga saat ini, otoritas kesehatan setempat masih terus mencari penyebab pasti kematian mereka.
Belakangan ini, kasus Covid-19 dari varian Omicron di Korea Selatan sedang meningkat tajam. Hingga Jumat 31 Desember 2021 atau menjelang malam tahun baru, sudah tercatat 269 kasus Omicron di negara tersebut.
Dari 269 kasus itu terdiri dari, 186 pendatang asing dan 83 kasus transmisi lokal. Sekitar 70 persen kasus tersebut merupakan kasus impor yang berasal dari Amerika Serikat.
Sebagai langkah pencegahan varian itu semakin menyebar, otoritas kesehatan Korea Selatan menggunakan tes PCR yang baru untuk mendeteksi varian Omicron. Alat tes ini bisa mendeteksi varian dalam 3-4 jam saja.