MATA INDONESIA, JAKARTA – Skadron drone TNI AU kini makin bertaji setelah sejumlah rudal AR-2 dari Cina tiba di depot amunisi utama Pangkalan Angkatan Udara Iswahyudi, Madiun, 8 April 2021.
Laman berita militer Janes melaporkan rudal-rudal tersebut dikirim dalam sejumlah peti yang masing-masing berisi dua proyektil.
Peti-peti rudal itu dikirim dengan kontainer yang juga berisi sejumlah tiang dan peluncur rel yang dirahasiakan.
Dikutip dari Janes, Selasa 20 April 2021, AR-2 mengandalkan sistem panduan inersia dan pencari laser semi aktif. Hulu ledaknya mampu menembus lapis baja seberat 5 kilogram dengan jangkauan maksimum sekitar 8 kilometer.
TNI-AU saat ini mengoperasikan enam CH-4 UAV buatan Cina. Dua yang pertama melakukan debut publik Oktober 2019.
Drone itu memiliki radius operasi antara 1.500 km dan 2.000 km yang pengoperasiannya melalui tautan satelit.
CH-4 TNI-AU juga terlihat dipersenjatai dengan rudal AR-1 yang lebih besar selama latihan 2019 di Jawa Timur, Indonesia.