MATA INDONESIA, MADRID – Bos Real Madrid, Florentino Perez adalah inisiator di balik kompetisi Liga Super Eropa. Apa sih tujuannya?
Saat ini sudah ada kompetisi Liga Champions yang pesertanya berasal dari masing-masing kompetisi. Untuk lima top liga Eropa, peringkat satu hingga empat berhak masuk lolos ke Liga Champions, walaupun peringkat empat harus melalui babak play-off.
klub-klub kaya tak puas dengan sisi finansial tampil di Liga Champions. Ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 membuat keuangan klub-klub besar merosot tajam.
Dengan alasan itu, Perez bersama petinggi-petinggi klub lain sepakat membentuk Liga Super Eropa. Sejauh ini sudah ada 12 klub yang setuju bergabung. Selain Madrid, klub-klub lainnya adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, FC Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Perez menjabat sebagai chairman Liga Super Eropa dan bos Juventus, Andrea Agnelli menjadi wakilnya. Menurut Perez, banyak klub yang tak puas dengan Liga Champions.
“UEFA mengubah format Liga Champions. Pertama, saya tak paham dengan perubahan itu, kedua, perubahan itu tak bisa menghasilkan pemasukan untuk menyelematkan sepak bola. Ketika saya bilang sepak bola, maksudnya adalah menyelamatkan semua orang,” ujar Perez, dikutip dari Marca, Selasa 20 April 2021.
“Jadi, untuk 20 tahun ke depan setidaknya kami bisa hidup dengan tenang. Situasi saat ini sangat dramatis. Kami percaya Liga Super Eropa bisa menyelamatkan sepak bola, sama seperti Piala Champions menyelamatkan sepak bola di tahun 50-an,” katanya.
“Ketika tak ada pemasukan selain dari televisi, cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan adalah menyediakan lebih banyak pertandingan menarik untuk semua fans di dunia. Jadi, kami berpendapat, ketimbang Liga Champions, Liga Super Eropa jauh lebih baik,” ungkapnya.