MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengingatkan Rasulullah dan Umar bin Khattab melakukan upaya saat menghadapi wabah. Artinya, kita tidak boleh menganggap enteng wabah seperti Covid19 ini.
Hal itu diungkapkan Mahfud saat memberi pandangan soal Covid19 yang disebabkan virus corona kepada pemimpin pondok pesantren dan tokoh masyarakat di Madura, Minggu 4 Oktober 2020.
Menurut Mahfud, Nabi Muhammad melarang umat Islam yang berada di luar derah terkena wabah masuk ke daerah itu dan warga yang di dalamnya dilarang ke luar.
“Itu kan lockdown setempat,” ujar Mahfud saat menanggapi masih ada 17 persen warga yang tidak percaya terhadap wabah itu.
Itu usaha Nabi yang mengajarkan umatnya tidak menyerah begitu saja kepada wabah yang sedang melanda daerahnya.
Hal tersebut juga dilakukan Umar yang membatalkan kunjungannya ke suatu daerah dengan wabah penyakit.
Ketika ditanya apakah tindakannya itu karena dia tidak percaya kepada takdir Allah SWT, menurut Mahfud, Umar menjawab, “Saya menghindari takdir di sana (tempat wabah) untuk membuat takdir baru.”
Benar kata pak Mahfud, bearti pilkadanya ditunda dong, untuk menjaga penularan covid 19 tidak menjadi masif, Krn kerumunan di kegiatan pilkada