MINEWS.ID, JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengajak mereka yang masih bersedih karena Indonesia merdeka tetapi masih banyak masalah, untuk mensyukuri dua hal saja.
Menurut Mahfud kedua hal tersebut adalah soal kemiskinan dan praktik korupsi. Keduanya memang banyak di jadikan alasan banyak orang yang anti-pemerintah untuk memperbanyak kebencian kepada pemerintah di masyarakat.
Mereka selalu berdalih untuk apa merdeka toh masih banyak orang miskin, masih banyak orang yang korupsi?
Tetapi, Mahfud memiliki pandangan terhadap kedua masalah tersebut, sehingga kita tetap harus bersyukur sekarang.
“Tp syukurilah ini: 1) Jml orng miskin skrng 9,4%, tp sblm merdeka yg miskin lbh dari 90%; 2) Skrng banyak koruptor yg dihukum, tp sblm merdeka harta2 kita dijarah (dikorupsi) semua tanpa ada yg dihukum. Kemerdekaan tetap hrs disyukuri,” ujar Mahfud melalui pernyataan tertulisnya, Minggu 18 Agustus 2019.
Dalam suatu kesempatan Mahfud mengungkapkan bahwa kemerdekaan tetap harus dipertahankan Indonesia demi menuju tujuan nasional dan mewujudkan cita-cita bangsa.
Salah satu bahaya yang harus kita hadapi sekarang adalah paham radikalisme. Menurutnya, paham tersebut sudah sangat mengganggu Indonesia.
Menurutnya, radikal itu kalau tidak sama dengan pandangan kita sekarang bisa menjadi musuh. Gerakan radikal sekarang sudah masuk dalam politik identitas terutama keagamaan.
Paham tersebut akan menghalangi Indonesia mencapai kejayaannya. Menghalangi tercapainya Indonesia emas.
