MATA INDONESIA, TANGERANG – Banjir di Tangerang Raya bukan hanya merendam bangunan tetapi membuat lalu lintas macet parah.
Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Tangerang harus menurunkan 126 petugas untuk membantu mengurai kemacetan.
Mereka mengatur kemacetan di ruas-ruas jalan yang terrendam air banjir, bahkan beberapa jalan terpaksa ditutup.
Akibatnya, para petugas berusaha mengalihkan arus lalu-lintas kendaraan ke tempat yang lebih aman.
“Fokus di Ciledug Indah 11 personel, di Bangun Reksa mengarah dalam kota empat personel, Gondrong dan Petir lima personel, dan Flyover Cibodas lima personel,” kata Kepala Disrhub Kota Tangerang, Wahyudi, Sabtu 16 Juli 2022.
Seperti dilansir Antaranews, daerah yang terdampak banjir di Tangerang paling parah adalah Perumahan Ciledug Indah.
Genangan air di Jalan Hasyim Ashari Ciledug Indah dan Duren Villa sempat tergenang setinggi 50 sentimeter.
Petugas harus melakukan pengalihan arus untuk mengatasi kemacetan lalu lintas kendaraan di area tersebut.
Sementara kendaraan dari arah Kota Tangerang menuju Ciledug diarahkan melalui jalur Graha Raya – Fortune – Pondok Kacang Perigi – Ciledug.
Ada pun kendaraan dari arah Ciledug ke Kota Tangerang diarahkan melalui Bangun Reksa – Pondok Bahar – Green Lake – Gondrong.