MATA INDONESIA, MIMIKA – Keterlibatan Orang Asli Papua (OAP) dalam gelaran PON XX 2021 mulai dilakukan. Sub PB PON Mimika mulai menggelar perekrutan relawan untuk pelaksanaan pesta olahraga antar provinsi tersebut.
Ketua Bidang SDM, Sub PB PON Mimika, Agus Hugo Kreey mengatakan, pendaftaran sudah mulai dibuka di Gedung Tongkonan, dari 20 Agustus hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Relawan yang dibutuhkan ini diantaranya Liaison Officer (LO), volunteer dan work fast (WF) untuk masing-masing bidang.
“Sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh PB PON Provinsi Papua sesuai kebutuhan berjumlah 3.600 orang. Meski begitu, nantinya akan dilihat kebutuhan ke depannya bisa saja ada penambahan setelah dilakukan evaluasi,” ujarnya, Sabtu 21 Agustus 2021.
Sementara untuk pembayaran bagi para relawan, Agus mengatakan pembayaran itu disebut uang pengganti transportasi. “Untuk honor kemarin sudah disepakati telah ditetapkan dalam pengelolaan keuangan dihitung per hari Rp 300 ribu,” katanya.
Para relawan ini direkrut untuk memenuhi kebutuhan pada 16 bidang. Beberapa di antaranya meliputi bidang pertandingan sampai dengan bidang ekonomi sosial budaya.
Pada perekrutan ini ada beberapa persyaratan yang wajib dimiliki para calon relawan di antaranya e-KTP domisili Timika, pas foto 3×4, NPWP dan memiliki sertifikat vaksin.
“Kemudian yang berikut mengisi form sebagai bagian dari pada format aplikasi yang akan kita bagikan,” ujarnya.
Persyaratan ini merupakan bagian dari data base untuk pengelolaan data relawan nanti sehingga wajib dimiliki oleh relawan.
“Ketika salah satu syarat ini tidak terpenuhi maka akan ada kemungkinan gagal dalam proses registrasi,” katanya.
Hal ini berkaitan dengan kepemilikan id card yang juga akan disertakan barcode. Barcode ini nanti akan digunakan sebagai data base yang akan digunakan di setiap venue dari 12 nomor yang ada di Kabupaten Mimika untuk setiap cabor.
“Sebab siapa saja yang masuk, baik panitia maupun relawan itu pasti discrening barcodenya,” ujarnya.