Perhatian, 4 Makanan Manusia Ini Berisiko Menyebabkan Kematian pada Kucing

Baca Juga

Kucing cenderung mengeluarkan suara seperti mengeong apabila melihat manusia sedang menyantap makanan. Tidak jarang kita segera memberinya makanan, padahal belum tentu makanan itu cocok untuk kucing. Maka, ada beberapa makanan manusia yang diketahui kurang baik jika dikonsumsi kucing.

Pertama yaitu tuna kaleng. Apabila makanan ini dikonsumsi secara berlebihan bisa memberikan efek yang tidak bagus untuk kesehatan kucing bahkan bisa mengancam nyawanya. Mengingat, ikan tuna hanya boleh diberikan dengan syarat kurang dari 10 persen sehingga jika berlebihan bisa menyebabkan ketumpulan mental, kebutaaan hingga memicu kucing bergerak secara abnormal.

Dokter hewan dari Safe Hounds Pet Insurance, dr Michelle Burch menegaskan bahwa tuna kaleng bisa menyebabkan kucing kekurangan gizi karena asupannya tidak memiliki vitamin dan mineral esensial.

“Jika kucing tidak dievaluasi dan diobati segera, kekurangan vitamin dapat menyebabkan kematian,” kata dr Michelle.

Kedua yaitu anggur dan kismis. Dr Michelle Burch menegaskan bahwa ada kemungkinan kandungan asam tartarat di dalam anggur dan kismis bisa membahayakan. Konsentrasi asam tartarat membuat beberapa anggur tergolong beracun. Meski demikian, sebagian kucing ada yang tidak terpengaruh oleh kandungan asam tartarat dalam anggur itu.

Adapun gejala yang timbul jika kucing mengonsumsi anggur umumnya meliputi muntah, peningkatan minum, kurang nafsu makan hingga penurunan buang air kecil.

Ketiga yaitu cokelat. Kandungan zat methylxanthines dinilai beracun bagi kucing. Dr Burch menilai bahwa kucing dapat mengalami gejala muntah, diare, peningkatan suhu tubuh, tremor otot hingga kejang.

Terakhir adalah telur dan daging mentah. Dr Burch menilai bahwa kucing berpotensi tertular salmonella atau E Coli dari telur dan daging mentah. Gejala yang bisa timbul akibat mengonsumsi makanan tersebut meliputi muntah, diare dan lesu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini