Lockdown Relationship Begitu Menyiksa bagi 4 Zodiak Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, muncul istilah baru dalam hubungan asmara antar dua insan, yakni ‘Lockdown Relationship’.

Sekilas, istilah baru ini serupa dengan Long Distance Relationship a(LDR) atau hubungan jarak jauh. Namun, Lockdown Relationship tak terpengaruh pada jauhnya jarak antar insan yang berhubungan, melainkan sulitnya bertemu, meski jaraknya dekat.

Sejumlah orang tak tahan dengan kondisi ini. Mereka yang tak mampu melewati Lockdown Relationship biasanya memiliki salah satu dari 4 tipe zodiak berikut ini.

1. Gemini

Karakter seorang Gemini senang mendapat perhatian, dan hanya terpuaskan jika bertemu secara fisik dengan pasangannya. Namun, di masa pandemi ini, hal tersebut nyaris mustahil dilakukan, sehingga Gemini mudah menyerah.

2. Libra

Pemilik zodiak Libra adalah tipe penyuka keramaian, dan anti dengan kesepian. Dalam masa-masa krisis ini, Libra berpotensi besar merasa telah terabaikan oleh pasangannya, sehingga hubungan menjadi sulit.

3. Scorpio

Kontak fisik adalah hal wajib bagi Scorpio. Lockdown Relationship bisa jadi neraka untuk pemilik zodiak ini karena sulitnya melakukan kontak fisik dengan pasangan.

4. Aries

Jika terlalu lama tak bertemu pasangannya, Aries akan mengalami frustasi. Ini sejalan dengan sifat zodiak tersebut yang tingkat kesabarannya rendah.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini