Alhamdulillah, Semua Pasien Covid-19 di Aceh Sembuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar baik datang dari Aceh. Seluruh pasien corona atau Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RSU Zainal Abidin Banda Aceh kini dilaporkan telah sembuh dari virus mematikan asal Wuhan tersebut.

Meski semua sembuh, Wakil Direktur RSU Zainal Abidin, dr Endang Mutiawati menegaskan semua pihak tetap waspada karena pandemi belum berakhir.

“Per sore tadi pasien positif corona yang dirawat sudah sembuh semua. Satu orang meninggal,” kata Endang, Sabtu 2 Mei 2020.

Pasien positif Corona di Aceh berjumlah 11 orang. Dua orang di antaranya yaitu santri pondok pesantren (Ponpes) Alfatah Temboro, Magetan, Jawa Timur asal Aceh Tamiang.

Kemudian, sembilan kasus lainnya tersebar di enam kabupaten/kota yaitu Banda Aceh dua kasus, Aceh Besar tiga kasus, Lhokseumawe (pasien meninggal), Pidie, Gayo Lues, dan Aceh Barat Daya masing-masing satu kasus.

Meski kesepuluh pasien sudah negatif Corona, Endang mengimbau warga tetap patuh anjuran pemerintah. Dia meminta masyarakat tidak lalai.

“Tetap tidak boleh lalai karena wabah belum selesai,” ujarnya.

1 KOMENTAR

  1. Alhamdulillah, tabarakallahu. Semoga daerah wilayah lain yang terkena dampak Corona juga akan segera berakhir seperti Aceh yang sembuh seluruhnya dan tidak ada kasus lagi. Aamiin. Tetap ikuti himbauan pemerintah dan jaga kesehatan. #KomenPositif

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini