Lima Pesawat Angkut Militer Canggih Ini Jadi Kado HUT ke-77 RI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain juara AFF U-16, ada lima pesawat Super Hercules C-130j-30 baru yang akan menjadi kado di Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (RI).

Kabar gembira tersebut disampaikan pembuat pesawat tersebut, Lockheed Martin melalui akun facebooknya.

“Sambutlah Super Hercules baru milik Indonesia, C-130j-30! Pesawat ini merupakan salah satu dari lima Super Hercules yang akan bergabung dengan armada Hercules C-130 milik TNI AU terkini,” begitu pernyataan resmi Lockheed Martin di akun facebooknya yang dilihat Minggu 14 Agustus 2022.

Meski begitu tidak ada keterangan jadwal pengirimannya ke Jakarta.

Lockheed Martin merilis C-130J dalam beberapa varian salah satunya pesawat yang diakuisisi TNI AU, yakni varian C-130J-30 disebut dengan stretched version dengan panjang fuselage 4,6 meter (long body).

Di varian tersebut Lockheed Martin membuat dua pilihan yaitu C-130J tactical airlifter (varian standar/short body) atau C-130J-30 (long body).

C-130J-30 dapat membawa payload sampai 20.000 kg.

Untuk angkut pasukan lintas udara, bisa membawa 92 prajurit penerjun, sementara untuk menggeser pasukan reguler, bisa dimuati sampai 128 prajurit.

Ruang kargo C-130J-30 dapat diisi dengan 8 palet kargo militer.

Kemapuan C-130J kini bertambah dengan instalasi perangkat EVS-3600 enhanced vision system buatan Collins Aerospace.

EVS-3600 adalah perangkat yang menawarkan peningkatan kesadaran situasional (situational awareness) pilot saat terbang dalam kondisi cuaca buruk atau visibilitas rendah.

Untuk menunjang kemampuan tersebut, dipasang multiple-wavelength camera, dimana output dari kamera ditampilkan ke dalam head up display.

Dengan demikian, pembatalan misi penerbangan karena cuaca buruk bisa dikurangi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini