Libur Akhir Tahun, Tol Layang Jakarta – Cikampek Gratis

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Tak usah khawatir jelang libur akhir tahun dan Natal pengguna tol Jakarta-Cikampek akan terjebak kemacetan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 kilometer (km) sudah siap dioperasikan. Tak hanya itu, pengguna tol layang ini tak akan dikenakan biaya alias gratis.

Target penyelesaian tol jalan layang ini diungkapkan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto. ”Semoga Natal dan Tahun Baru bisa difungsikan. Gratis sementara,”ujarnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu 9 November 2019.

Jalan tol Jakarta-Cikampek II  ini akan menjadi terpanjang layang pertama di Indonesia.

Saat ini ruas tol layang itu masih menjalani uji beban berupa uji statis dan uji dinamis. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa ruas tol itu aman untuk dilalui lantaran berstruktur layang. ”Kali ini baru uji beban. Sekaligus nanti kita kontrol SPM (Standar Pelayanan Minimum)-nya, kemudian dari sisi safety-nya. Termasuk marka lampu dan segala macam,” kata Sugiyartanto.

Saat uji beban selesai dilakukan, kemudian Kementerian Perhubungan juga melakukan pengecekan. Ketika proses ini selesai, pihaknya baru mengeluarkan Surat Laik Operasi (SLO). ”Dari SLO, lalu dilakukan uji coba. Baru nanti tarif ditentukan, kita lakukan sosialisasi, kemudian baru melakukan penetapan,” ujarnya.

Sejauh ini Jasa Marga belum mengajukan tarif yang akan diberlakukan pada ruas tol layang itu. Saat ini terdapat 2 opsi terkait tarif ruas tol itu, yakni tarifnya digabung dengan Tol Jakarta-Cikampek eksisting atau berdiri sendiri.

Tol Layang Japek II berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini