Level PPKM di Indonesia Sudah Turun, PTM 100 Persen Diusulkan Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen perlu diupayakan lagi seiring menurunnya level PPKM dengan tetap mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.

Usul itu diungkapkan tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo, Kamis 17 Maret 2022.

PTM diperlukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian sekolah agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan jujur.

“Tidak semua guru dan murid terfasilitasi gadget dan internet dengan baik. Belum lagi soal teknologinya,” ujar Abraham.

Kondisi itu dikhawatirkan bisa membuat pelaksanaan ujian online tidak maksimal.

Untuk menepis kekhawatiran munculnya lonjakan kasus Covid-19 pada pelaksanaan PTM, pemerintah daerah harus meningkatkan testing dengan pendekatan penemuan kasus aktif atau active case finding (ACF).

Hal itu, sebagai salah satu cara untuk menentukan apakah sekolah itu aman atau tidak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini