Lembaga Survei AS yang Menangkan Prabowo, Gak Jelas

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Selain Puspkaptis, kubu calon presiden 02 Prabowo merasa senang karena mendapat dukungan lembaga survei Amerika Serikat (AS) “Precision Public Policy Polling” (PPPP). Namun, kredibilitas lembaga itu diragukan.

MINEWS.ID mencoba menelusuri lembaga tersebut melalui mesin pencari Google, tidak menemukan laman resminya.

Sebagaimana penelusuran media lain, MINEWS.ID juga hanya menemukan laman Public Policy Polling (PPP) melalui mesin pencari tersebut.

PPP perusahaan survei di Amerika Serikat yang kantornya di Raleigh, Carolina Utara. Perusahaan itu didirikan pebisnis Dean Debnam. Perusahaan tersebut juga pernah melakukan survei pemilihan presiden AS tahun 2016.

Seperti diketahui PPPP telah menyebarkan pesan melalui grup-grup WA mengumumkan hasil surveinya yang memenangkan Prabowo-Sandi dengan angka survei yang cukup besar yaitu 54 persen.

Sedangkan pendukung calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, menurut survei itu, sebesar 37 persen dan 9 persen tidak memberikan jawaban.

Jokovic Martinez yang mengaku sebagai direktur PPPP, survei dilakukan terhadap 3.032 responden dari 800.091 TPS di 499 kabupaten/kota di 349 provinsi. Tidak diketahui apakah penulisan 349 provinsi itu kesalahan penulisan atau tidak.

Selain tidak ada di mesin pencarian Google, nama PPPP juga tidak tercatat di FiveThirtyEight. Itu adalah lembaga yang memeringkatkan lembaga survei AS.

FiveThirtyEight juga mencatat Public Policy Polling yang masuk grade B dengan angka rata-rata average error 4,9 persen.

Seperti halnya PPPP, Jokovic Martinez juga diragukan keberadaannya. Mesin pencari google juga tidak menemukan namanya.

Berita Terbaru

Hari Buruh Internasional, SBSI DIY Serukan Perjuangan Kesejahteraan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Korwil DIY, Dani Eko Wiyono menyerukan agar segera terwujudnya kesejahteraan buruh baik formal maupun non formal.
- Advertisement -

Baca berita yang ini