MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) siap mengerahkan personel untuk membantu korban ledakan yang mengguncang Beirut, Lebanon.
JK memastikan, PMI akan menyiapkan 500 hingga 1.000 kantong darah untuk membantu warga Beirut yang menjadi korban ledakan.
“PMI dalam satu dua hari ini akan mengumpulkan 500 hingga 1.000 kantong darah,” kata JK di Jakarta, Rabu 5 Agustus 2020.
Selain kantong darah, JK juga menyebut PMI menerima pendonor yang bisa menyumbangkan darahnya bagi korban di Beirut. Layanan donor ini tersedia di masing-masing UTD di setiap provinsi di Indonesia.
Sementara menurut, Sekjen PMI Sudirman Said menjelaskan, pihaknya membuka kepada para pendonor yang ingin berpartisipasi.
“Dipersilakan untuk datang ke Unit Transfusi Darah (UTD) di masing masing Propinsi diseluruh Indonesia,” ujarnya.
Seperti diketahui, ledakan besar mengguncang Beirut, ibu kota Lebanon pada Selasa 4 Agustus 2020 lalu. Laporan terakhir, 100 orang dinyatakan tewas, dan ribuan lainnya luka-luka, serta 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal.