Langka, AS Terpaksa Impor Susu Formula

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Karut marut perekonomian di Amerika Serikat membuat sejumlah kebutuhan warga menjadi langka. Salah satunya adalah susu formula.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mengimpor susu formula bayi dari Meksiko. Namun masyarakat masih harus menunggu hingga Juli 2022 untuk mendapatkannya. Kekurangan susu formula bayi telah berdampak pada banyak keluarga di seluruh AS.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan sekitar 1,3 juta kaleng susu formula bayi Gerber Good Start Gentle akan impor dari Meksiko ke AS. Pengiriman hampir 33 juta kemasan, delapan ons ukuran penuh atau 2,2 juta pon.

Pasokan itu akan tersedia dari Nestle di situs web pembelian Gerber serta pengecer utama, mulai Juli 2022 hingga Oktober 2022. FDA menerapkan kebijakan penegakan untuk impor Gerber Good Start Gentle dari Nestle (Meksiko) setelah mendapatkan informasi dari perusahaan tersebut.

”Hal itu berkaitan dengan kecukupan nutrisi dan keamanan termasuk pengujian, pelabelan, dan produksi fasilitas [dan] riwayat inspeksi,” tulis agensi tersebut di Twitter, seperti dikutip dari Fox News, Sabtu 4 Juni 2022.

FDA mengatakan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) sedang mengevaluasi opsi untuk mengirimkan produk ke AS secepat mungkin. Di tengah kekurangan susu formula bayi secara nasional. FDA akan terus mendedikasikan semua sumber daya yang tersedia untuk membantu memastikan bahwa produk susu formula bayi aman dan bergizi tetap tersedia.

FDA mengharapkan fasilitas Abbott Nutrition’s Sturgis, Michigan, untuk segera melanjutkan produksi dengan aman dalam waktu dekat. Ini akan menyumbang banyak pasokan kebutuhan susu formula.

Perusahaan global yang membuat susu formula bayi membawa produknya ke AS setelah FDA melonggarkan kebijakan impor untuk mengatasi masalah tersebut.

Pengumuman impor datang setelah regulator mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengizinkan Abbott Nutrition memulai kembali pabriknya di Michigan. Pabrik telah tutup sejak Februari karena masalah kontaminasi.

Sejak itu, pihak Presiden AS Joe Biden melakukan pengiriman tambahan dari luar negeri. Biden mengatakan bahwa dia tidak mengetahui tingkat keparahan kekurangan susu formula bayi secara nasional hingga April.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini