Lagi, Siswa Tewas saat Ikuti Proses MOS

Baca Juga

MINEWS, SUMSEL – Tragedi memilukan kembali menodai dunia pendidikan. Seorang siswa SMA di Palembang berinisial DBJ (14) dilaporkan tewas ketika mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS).

Diduga, DBJ tewas karena mengalami penganiayaan. Dugaan itu muncul setelah ditemukannya luka lebam di bagian kaki korban. Keluarganya pun memutuskan untuk menyerahkan kasus ini ke polisi dan mengajukan autopsi terhadap jenazah di RS Bhayangkara Palembang.

Awalnya, keluarga korban menerima kabar tewasnya DBJ melalui telepon pada Sabtu 14 Juli 2019 dari pihak sekolah. Ketika itu, pihak sekolah beralasan DBJ meninggal dunia karena kelelahan mengikuti MOS yang berlangsung sepekan dengan konsep semi militer.

Tapi, keluarga korban tak langsung percaya. Menurut paman korban, Aswin (46), pihak keluarga bahkan tak mendapat penjelasan lebih lanjut kenapa ada luka lebam di bagian kaki jenazah.

“Kami cuma diberitahu semalam ikut MOS jalan kaki cukup jauh jam 12, terus berjalan di parit. Habis itu pingsan dan dibawa ke rumah sakit, di situ meninggal,” ujar Aswin.

“Kami sudah lapor ke polisi dan minta keponakan saya diautopsi, kami ingin kasus ini bisa terungkap dengan jelas.”

Kasatreskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Sambil menunggu hasil autopsi dokter forensik, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi dari pihak sekolah.

“Untuk sementara kita belum bisa pastikan karena kekerasan,” kata Yon.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini