MATA INDONESIA, KABUL – Usai kembali ke tampuk pemerintahan pada 15 Agustus, Taliban kini menunjuk 44 anggotanya untuk memegang peran kunci di Afghanistan, termasuk posisi gubernur provinsi dan kepala polisi.
Langkah ini diyakini banyak kalangan untuk menopang pemerintahan Taliban ketika negara itu tengah bergulat dengan masalah keamanan, ekonomi, dan kelaparan yang mengancam warganya.
Ini merupakan putaran penunjukan skala besar pertama yang diumumkan sejak kabinet dibentuk pada September. Taliban merilis daftar peran baru anggotanya, termasuk Qari Baryal sebagai gubernur Kabul dan Wali Jan Hamzah sebagai kepala polisi kota, melansir Reuters, Senin, 8 November 2021.
Komandan sebelumnya yang bertanggung jawab atas keamanan Kabul, ialah Mawlawi Hamdullah Mukhlis. Mawlawi tewas bulan ini dalam serangan terhadap rumah sakit militer terbesar Afghanistan di pusat kota Kabul.
Taliban menghadapi perjuangan berat dalam janji untuk memulihkan ketertiban dan keamanan setelah perang yang berlangsung selama beberapa dekade. Taliban telah melakukan serentetan serangan di seluruh negeri, sementara ekonomi telah jatuh ke dalam krisis.
Ada seruan internasional bagi kelompok tersebut untuk bernegosiasi dengan pemain politik lain untuk membentuk pemerintahan inklusif termasuk minoritas dan perempuan, meskipun kemajuan substantif sejauh ini belum terwujud.