KST Papua Terus Tebar Teror karena Tak Ingin Bumi Cenderawasih Maju

Baca Juga

MATA INDONESIA, YAHUKIMO – Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua terus melancarkan serangan teror untuk mengganggu keamanan di Bumi Cenderawasih. Yang teranyar, mereka menembak mati anggota TNI pasukan Koramil Suru-Suru, Yahukimo, Papua.

Menurut apendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria, selain untuk menimbulkan keresahan masyarakat, KST Papua juga memiliki misi agar peningkatan perekonomian Papua terhambat.

“Penembakan yang dilakukan oleh KST (kelompok separatis dan teroris) tersebut menunjukkan kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua,” katanya, Senin 22 November 2021.

Reza menyebut penyerangan dan teror tidak hanya dilakukan terhadap aparat. Mereka juga kerap menyerang masyarakat setempat.

“Aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI-Polri, namun juga masyarakat lainnya,” ujarnya.

Dalam penyerangan baru-baru ini, KST Papua menewaskan satu anggota TNI yang bertugas dalam satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Aparat Teritorial Koramil Persiapan Suru-Suru tewas dan satu lainnya luka-luka.

Korban meninggal dunia itu bertugas mengoordinasikan sarana prasarana Kodim dan Koramil dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat. Satuan itu juga membantu pemda meningkatkan taraf perkonomian masyarakat Papua.

Penembakan Koramil Suru-Suru terjadi sekitar pukul 06.00 WIT pada Sabtu, 20 November 2021. Bermula saat sejumlah anggota tengah berangkat dari Koramil untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari menggunakan speedboad.

Dalam perjalanan, tiba-tiba terjadi penembakan yang diduga dilakukan kelompok separatis. Sehingga, menewaskan satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka.

Kedua korban dievakuasi menggunakan Helikopter ke RSUD Dekai pukul 18.00 WIT. Korban dirujuk ke rumah sakit di Jayapura untuk perawatan intensif pada Minggu, 21 November 2021.

Pelaku penyerangan masih diburu. Namun, otak pelaku penyerangan terhadap Koramil Suru-Suru diketahui KKB pimpinan Tendius Gwijangge.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini