MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan bahwa pelaku pembakaran Sekolah Menengah Negeri 1 Oksibil di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua adalah Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua atau Teroris OPM.
“Teroris OPM ini tidak setuju lihat pendidikan maju sehingga terjadi pembakaran sebelum subuh di SMAN 1 Oksibil,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin 6 Desember 2021.
Kamal menjelaskan, terdapat dua bangunan SMAN 1 Oksibil yang terbakar yang terdiri atas tiga ruang kelas, satu ruang kantor, dan 1 ruang guru.
“Saat kejadian pembakaran, masyarakat Kampung Esipding tidak berani melakukan perlawanan karena kalah jumlah, sehingga masyarakat bersembunyi dirumah masing-masing,” ujarnya.
Hingga kini satgas TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembakaran.
Sebelumnya, Kapolres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Cahyo Sukarnito saat dihubungi wartawan membenarkan pembakaran SMA Negeri 1 Oksibil. Insiden ini terjadi hari Minggu sekitar pukul 04.00 WIT.
“2 unit bangunan (ruang guru dan ruang kelas) SMA Negeri 1 Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang habis terbakar,” katanya.