KSPI Cuma Undang Prabowo Hadiri May Day, Sandiaga Dicuekin

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Pada aksi May Day, Rabu 1 Mei 2019, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal hanya mengundang Prabowo Subianto di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Tetapi Said tidak mengundang pasangan Prabowo, Sandiaga Uno.

“Kami tidak ada komunikasi dengan Pak Sandiaga. Hanya dengan Pak Prabowo,” kata Said di Jakarta, Senin 29 April 2019.

Peringatan May Day di Tennis Indoor Senayan akan dimulai pada Rabu (1/5) pukul 10.00 WIB yang disebut-sebut akan dihadiri 50 ribu buruh.

Prabowo dijadwalkan hadir di lokasi tersebut sekitar pukul 12.00 WIB. Para peserta akan berasal dari tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Ada tujuh tuntutan yang bakal disuarakan dalam peringatan May Day 2019.

Sebelumnya Said sempat datang ke Istana Kepresidenan untuk membahas revisi undang-undang perburuhan. Dia juga mengaku mendapat izin dari presiden untuk melakukan aksi May Day dengan syarat tidak politis dan tidak rusuh.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini