KSAD Andika Perkasa Ajak Buruh Disabilitas Makan Siang, Ternyata Ini Maksudnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belajar bisa dari siapa saja, termasuk dari penyandang disabilitas. Itu sebabnya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengundang seorang buruh bangunan bernama Sandi Rihata makan siang bersama di ruang kerjanya.

Sandi bukan buruh bangunan biasa tetapi dia penyandang disabilitas. Tetapi, lelaki 20 tahunan tersebut tidak menyerah dengan keadaannya.

Sambil tersenyum dia tetap bekerja mengaduk semen atau pekerjaan tukang lainnya. Padahal, tangannya mengalami tremor dan cara berjalannya tidak tegak.

Bahkan saat berbincang dengan Andika Perkasa, Sandi terlihat agak kesulitan tetapi tidak sekalipun dia menunjukkan ingin dikasihani.

Ketika sedang melakukan makan siang istimewanya itu, Sandi sesekali terlihat melontarkan senyum kepada Andika Perkasa.

Semua itu diabadikannya dalam rekaman video yang diunggah di akun YouTube TNI AD. Di akhir video Andika menulis kutipan yang dia buatnya.

“Sandi Rihata bagi saya adalah sosok yang sangat inspiratif, di tengah keterbatasan fisiknya ia terus berjuang dan tidak menjadikan kekurangan alasan untuk bermalas-malasan.”

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini