Kronologi Siswi di Cianjur Tewas, Diduga Dicekoki Miras Oleh Pacarnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah tragis menimpa seorang siswi SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/4/2021). Gadis yang diketahui bernama Ica tewas usai menghadiri pesta ulang tahun pacarnya.

Korban tewas diduga karena overdosis obat-obatan terlarang dan minuman keras yang dicekoki kepada dirinya saat ikut acara itu.

Bahkan korban juga diduga sempat mengalami kekerasan seksual. Hal ini lantaran ditemukan cairan dan luka di alat kelaminnya.

Kejadian tewasnya gadis 14 tahun ini sempat beredar video viral dan menghebohkan dunia maya Twitter dan TikTok. Dilihat dari berapa foto yang beredar, pacar korban yakni Indra, juga masih remaja. Diduga sang pacar adalah salah satu pelaku tewasnya Ica.

Kronologi Tewasnya Gadis Cantik Ica

Kejadian berawal dari seorang gadis cantik Ica yang merayakan ulang tahun pacarnya di rumah salah satu teman pacar korban. Acara ulang tahun itu berlangsung di kawasan Tegal Buleud, Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (11/4/2021), malam hari.

Usai pesta ulang tahun, korban mengeluhkan pusing dan muntah. Pihak keluarga Ica mendapatkan informasi bahwa sang anak sudah dalam kondisi mengenaskan. Korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Korban sempat dilakukan perawatan dan mengalami kritis. Petugas Puskesmas Agrabinta mengatakan pada bagian paha korban terdapat luka lecet dan terdapat bekas darah yang sudah mengering. Hingga akhirnya, Ica dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (12/4/2022), pukul 21.00 WIB.

Selanjutnya pacar dan teman korban ditangkap lantaran korban tewas diduga dicekoki miras serta obat-obatan terlarang. Tak hanya itu, terdapat bercak darah, memar dan ditemukan cairan pada alat vital korban. Dugaan kuat gadis cantik Ica sempat mengalami kekerasan seksual dari sang kekasih.

Jenazah korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk proses autopsi. Hasil autopsi terungkap bahwa korban meninggal tidak wajar dan penuh kejanggalan. Berdasarkan kondisi fisik jenazah, dugaan terjadinya pemerkosaan pada korban semakin kuat lantaran sample cairan yang ditemukan di kelamin korban diduga cairan sperma.

Reporter: Dhea Salsabila

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini