KPK Diminta Usut Kasus Korupsi di Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Ketua Pemuda Adat Wilayah Saireri II, Ali Kabiay meminta KPK ikut mengusut kasus korupsi yang terjadi di Papua. Ia berharap lembaga antirasuah ini bisa ikut mengusut penggunaan dana PON XX Papua dan Otsus.

“KPK jangan hanya menggelar sosialisasi ataupun membuat komitmen yang belum tentu diikuti oleh para kepala daerah di Papua. KPK harus benar-benar beraksi di Papua. Karena KPK selama ini hanya membuat narasi-narasi di media tetapi tidak ada aksinya,” katanya, dikutip Selasa 7 Desember 2021.

Ia juga meminta DPR RI dan DPD RI atau legislator dan senator yang duduk di Senayan untuk ikut mendorong penegakan hukum terhadap kasus korupsi di Bumi Cenderawasih.

“Harusnya anggota DPR RI dan DPD RI asal Papua ikut bersuara, mendorong mitra kerjanya, mulai dari KPK, Polri dan Kejagung mengungkap kasus korupsi di Papua, termasuk 10 besar korupsi yang digaungkan oleh Pak Mahfud MD,” ujarnya.

Ali yakin jika kasus korupsi di Papua dapat diungkap, maka membuat masyarakat yakin bahwa negara hadir.

“Pemerintah pusat harus hadir, agar bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat Papua. Kasus korupsi ini yang menjadi salah satu penyebab masyarakat Papua tak berkembang maju,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini